Thursday, July 1, 2010

Tidak Ada Tempat untuk Kesempurnaan

Modernisasi sepak bola telah membuat menggeser orientasi dari pelaku sepak bola itu sendiri. Identifikasi politik, ekonomi, sosial, budaya, bahkan agama telah melahirkan sebuah tuntutan, yaitu kesempurnaan. Nila setitik pun tak dapat ditolerir.