Pemandangan unik tampak pada
daftar top skorer tiga liga besar Eropa, yakni Inggris, Italia dan Spanyol. Tak
satu pun pencetak gol terbanyak merupakan tipikal penyerang murni.
Tengok saja kompetisi Serie-A
dan Liga BBVA. Sosok penyerang siluman laiknya Stephan Shaarawy dan
Lionel Messi meredupkan sinar target man semisal
Edinson Cavani dan Radamel Falcao.
Formulasi ini memang tengah
bertuah. Melalui peran false nine,
Robin van Persie menjadi top skorer Premier League musim lalu. Pun demikian
dengan Messi yang menggondol penghargaan pencetak gol terbanyak Eropa dengan
catatan 50 gol.
Resep Sukses False nine: Formasi 4-3-3
Dewasa ini, skema tradisional
4-4-2 mulai ditinggalkan. Kebanyakan tim hanya menggantungkan harapan pada
seorang pemain di lini depan. Ya, dengan formasi 4-2-3-1 atau berubah menjadi
4-3-3 kala menyerang.
Pergeseran tren ini turut
mereduksi kesempatan para classic winger laiknya David Beckham pada masa lampau.
Kemampuan crossing tak lagi penting. Tak heran, para pelatih mulai berpaling
pada pelakon inverted winger.
Guna meningkatkan efektivitas
seorang inverted winger dalam menusuk
kotak penalti, sebuah tim tentu butuh penyerang yang dapat membuka ruang
sekaligus menjadi pelayan. Tengok saja statistik Messi, Suarez maupun El
Shaarawy. Catatan operan serta persentase keberhasilan mereka tergolong cukup
tinggi.
Naluri gol mereka pun tak lantas
tereduksi. Pergerakan false nine yang
tak terpaku di depan gawang membuat duet bek tengah kehilangan tugas marking
dalam kurun waktu cukup lama. Saat masuk dari lini kedua, seorang false nine justru jadi terapi kejut.
Keberadaan false nine memang telah merusak rumus-rumus pertahanan. Seorang bek
atau gelandang jangkar bisa saja diinstruksikan untuk mengikuti pergerakan false nine. Namun, skenario tersebut
justru membuat para inverted winger lebih leluasa. (Anju/DuniaSoccer)
Lionel Messi
Penampilan (Liga BBVA): 12
Rata-rata tembakan per pertandingan: 5,3
Gol: 17
Rata-rata operan per pertandingan: 57,3
Operan sukses : 85,4%
Assist: 5
Formasi Tim: 4-3-3 / 3-4-3
Luis Suarez
Penampilan (Premier League): 12
Rata-rata tembakan per pertandingan: 6
Gol: 10
Rata-rata operan per pertandingan: 35,3
Operan sukses: 75.2%
Assist: 2
Formasi Tim: 4-2-3-1
Stephan El Shaarawy
Penampilan (Serie-A): 13
Rata-rata tembakan per pertandingan: 3,5
Gol: 10
Rata-rata operan per pertandingan: 29,5
Operan sukses: 85,7%
Assist: 1
Formasi Tim: 3-4-3 / 4-3-1-2
No comments:
Post a Comment